Ada Info penting nih π
Salam ilmiah !!
ππOpen recruitment Magang pengurus dan Junior community 16 Komunitas Mahasiswa Ilmiah Pertanian (KMIP) FP UNAND..
Siap" jadi bagian dari keluarga KMIP ππ..
Syarat nya gampang kok π
buat magang pengurus :
1.mahasiswa aktif angktan 2014 dan 2015
2.mengisi formulir
3.foto 3 x 4 (2 buah)
4.krs
5. Tulisan (deskripsi ttg KMIP dan ide kreatif jika lulus KMIP)
6.masukkan ke dalam map merah
Dan buat junior community (JC) 2016 syarat nya :
1.mahasiswa angkatan
2016
2.mengisi formulir
3.foto 3 x 4 (2 buah)
4.krs
5.tulisan ttg ( deskripsi KMIP dan esaay jurnalistik)
6.dikumpul dengan map warna hijau
Tunggu apalagi.. ayo daftarkan dirimu π
Atau bisa hubungi CP :
nida :082284628869
Zetri :082381364507
Komunitas Mahasiswa Ilmiah Pertanian
Unit kegiatan Fakultas Komunitas Mahasiswa Ilmiah Pertanian Fakultas Pertanian UNAND (UKF KMIP FP-UNAND) merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan Fakultas Pertanian yang berfungsi sebagai wadah bagi terbangunnya kultur ilmiah dilingkungan fakultas pertanian
Senin, 05 September 2016
Selasa, 19 April 2016
Salam Ilmiah..
Buat kamu kamu yang berencana ingin lulus, yang berencana ingin MEMBUAT PROPOSAL, jangan lewatkan kesempatan berharga ini, segera daftarkan dirimu di "SEMINAR BAGAIMANA CARA MEMBUAT PROPOSAL DAN PAPER" pada hari senin, 25 April 2016, pukul 09.00 WIB di Ruang Seminar Gedung I.
dengan insert hanya Rp. 5.000,- kamu bisa mendapatkan ilmu bermanfaat.
Buat kamu kamu yang berencana ingin lulus, yang berencana ingin MEMBUAT PROPOSAL, jangan lewatkan kesempatan berharga ini, segera daftarkan dirimu di "SEMINAR BAGAIMANA CARA MEMBUAT PROPOSAL DAN PAPER" pada hari senin, 25 April 2016, pukul 09.00 WIB di Ruang Seminar Gedung I.
dengan insert hanya Rp. 5.000,- kamu bisa mendapatkan ilmu bermanfaat.
Kunjungi stand kami di Plaza HPT, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas..
Kamis, 14 April 2016
Salam Ilmiah...
[H-11]
Pekan Ilmiah Pertanian akan semakin mendekat guys. pastikan kamu-kamu tdak ketinggalan event2 pekan ilmiah pertanian.
dengan acara :
1. Seminar bagaimana membuat proposal dan paper (25 April 2016) di Ruang Seminar Ged I pukul 08.00 - selesai
2. Lomba Makan Mie Terbanyak (utk warga Faperta) = (25 April 2016) di GSM Fakultas Pertanian pukul 14.00 - selesai
3. Lomba poster dan mading tingkat SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat (27 April 2016)
di Ruang Seminar Ged I pukul 08.00 wib - selesai
4. Lomba Baca Puisi tingkat SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat (28 April 2016)
di Ruang Seminar Ged I pukul 08.00 wib - selesai
5. Plant Expo (26-27 April 2016) di Fakultas Pertanian 08.00 wib - 15.00 wib
6. Penanaman Pohon (29 April 2016) di Pantai Tiram, kab. Padang Pariaman 07.00 - selesai
7. Gebyar KMIP & Temu Alumni (30 April 2016) di Ruang Studio PKM Universitas Andalas 19.00 wib - selesai
[H-11]
Pekan Ilmiah Pertanian akan semakin mendekat guys. pastikan kamu-kamu tdak ketinggalan event2 pekan ilmiah pertanian.
dengan acara :
1. Seminar bagaimana membuat proposal dan paper (25 April 2016) di Ruang Seminar Ged I pukul 08.00 - selesai
2. Lomba Makan Mie Terbanyak (utk warga Faperta) = (25 April 2016) di GSM Fakultas Pertanian pukul 14.00 - selesai
3. Lomba poster dan mading tingkat SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat (27 April 2016)
di Ruang Seminar Ged I pukul 08.00 wib - selesai
4. Lomba Baca Puisi tingkat SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat (28 April 2016)
di Ruang Seminar Ged I pukul 08.00 wib - selesai
5. Plant Expo (26-27 April 2016) di Fakultas Pertanian 08.00 wib - 15.00 wib
6. Penanaman Pohon (29 April 2016) di Pantai Tiram, kab. Padang Pariaman 07.00 - selesai
7. Gebyar KMIP & Temu Alumni (30 April 2016) di Ruang Studio PKM Universitas Andalas 19.00 wib - selesai
Senin, 11 April 2016
PUISI yang dilombakan dalam LOMBA BACA PUISI TINGKAT SMA/SMK/MA se-Sumbar dalam rangkaian acara Pekan Ilmiah Pertanian 2016
DAUN MENANGIS
Rukmi Wisnu Wardani
Sehelai arti hidup
melepaskan sayapnya
Terlepas …
Melayang tertiup
angin
Berputar menari …
Kadang berlari
Terjang landas
Bentur 'kan tanah
di sisi kaki berpijak
Susut diri
tenggelam dalam arus
Terbawa petualang,
Arungi bebatuan
rawa
Lelah sang helai …
Manja' kan diri
Tertidur sejenak
Tak usai manja
berpaling
Tiupan arti hidup
mengembara lagi
Sampai kapan ?
Tak' seorang pun
yang tahu…
Hanya " ia "………
SERATUS
JUTA
Taufik
Ismail
Umat
miskin dan penganggur berdiri hari ini
Seratus
juta banyaknya
Di
tengah mereka tak tahu akan berbuat apa
Kini
kutundukkan kepala, karena
Ada
sesuatu besar luar biasa
Hilang
terasa dari rongga dada
Saudaraku
yang sirna nafkah, tanpa kerja
berdiri
hari ini
Seratus
juta banyaknya
Kita mesti
berbuat sesuatu, betapun sukarnya.
SAJAK SEONGGOK
JAGUNG
W.S. Rendra
Seonggok jagung di
kamar
dan seorang pemuda
yang kurang
sekolahan.
Memandang jagung
itu,
sang pemuda melihat
ladang;
ia melihat petani;
ia melihat panen;
dan suatu hari
subuh,
para wanita dengan
gendongan
pergi ke pasar
………..
Dan ia juga melihat
suatu pagi hari
di dekat sumur
gadis-gadis
bercanda
sambil menumbuk
jagung
menjadi maisena.
Sedang di dalam
dapur
tungku-tungku
menyala.
Di dalam udara
murni
tercium kuwe jagung
Seonggok jagung di
kamar
dan seorang pemuda.
Ia siap menggarap
jagung
Ia melihat
kemungkinan
otak dan tangan
siap bekerja
Tetapi ini :
Seonggok jagung di kamar
dan seorang pemuda tamat SLA
Tak ada uang, tak bisa menjadi
mahasiswa.
Hanya ada seonggok
jagung di kamarnya.
Ia memandang jagung
itu
dan ia melihat dirinya
terlunta-lunta .
Ia melihat
dirinya ditendang dari diskotik.
Ia melihat
sepasang sepatu kenes di balik etalase.
Ia melihat
saingannya naik sepeda motor.
Ia melihat
nomor-nomor lotre.
Ia melihat
dirinya sendiri miskin dan gagal.
Seonggok
jagung di kamar
tidak
menyangkut pada akal,
tidak akan
menolongnya.
Seonggok
jagung di kamar
tak akan
menolong seorang pemuda
yang
pandangan hidupnya berasal dari buku,
dan tidak
dari kehidupan.
Yang tidak
terlatih dalam metode,
dan hanya
penuh hafalan kesimpulan,
yang hanya
terlatih sebagai pemakai,
tetapi
kurang latihan bebas berkarya.
Pendidikan
telah memisahkannya dari kehidupan.
Aku bertanya
:
Apakah
gunanya pendidikan
bila hanya
akan membuat seseorang menjadi asing
di tengah
kenyataan persoalannya ?
Apakah
gunanya pendidikan
bila hanya
mendorong seseorang
menjadi
layang-layang di ibukota
kikuk pulang
ke daerahnya ?
Apakah
gunanya seseorang
belajat
filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran,
atau apa
saja,
bila pada
akhirnya,
ketika ia
pulang ke daerahnya, lalu berkata :
“ Di sini aku merasa asing dan
sepi !”
SAJAK
JOKI TOBING UNTUK WIDURI
W.S.
Rendra
Dengan
latar belakang gubug-gubug karton,
aku
terkenang akan wajahmu.
Di
atas debu kemiskinan,
aku
berdiri menghadapmu.
Usaplah
wajahku, Widuri.
Mimpi
remajaku gugur
di
atas padang pengangguran.
Ciliwung
keruh,
wajah-wajah
nelayan keruh,
lalu
muncullah rambutmu yang berkibaran
Kemiskinan
dan kelaparan,
membangkitkan
keangkuhanku.
Wajah
indah dan rambutmu
menjadi pelangi
di cakrawalaku
GUGUR
Oleh
: W.S. Rendra
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut
kotanya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya
Sesudah pertempuran yang gemilang
itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belumlagi selusin tindak
mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
" Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan
yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah juwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan
datang."
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota
Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata :
"Lihatlah, hari telah fajar
!
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat
selama-lamanya !
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menacapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata :
-Alangkah gemburnya tanah di
sini!"
Hari pun lengkap malam
ketika menutup matanya
SAJAK
MATAHARI
Oleh
: W.S. Rendra
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.
Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat
gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah
menanammu !
Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.
Matahri adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !
SAJAK ORANG KEPANASAN
Oleh : W.S. Rendra
Karena kami makan akar
dan terigu menumpuk di gudangmu
Karena kami hidup berhimpitan
dan ruangmu berlebihan
maka kami bukan sekutu
Karena kami kucel
dan kamu gemerlapan
Karena kami sumpek
dan kamu mengunci pintu
maka kami mencurigaimu
Karena kami telantar dijalan
dan kamu memiliki semua keteduhan
Karena kami kebanjiran
dan kamu berpesta di kapal pesiar
maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam
dan kamu nyerocos bicara
Karena kami diancam
dan kamu memaksakan kekuasaan
maka kami bilang : TIDAK kepadamu
Karena kami tidak boleh memilih
dan kamu bebas berencana
Karena kami semua bersandal
dan kamu bebas memakai senapan
Karena kami harus sopan
dan kamu punya penjara
maka TIDAK dan TIDAK kepadamu
Karena kami arus kali
dan kamu batu tanpa hati
maka air akan mengikis batu
SAJAK
PERTEMUAN MAHASISWA
Oleh
: W.S. Rendra
Matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki
langit,
melihat kali coklat menjalar ke
lautan,
dan mendengar dengung lebah di
dalam hutan.
Lalu kini ia dua penggalah
tingginya.
Dan ia menjadi saksi kita
berkumpul di sini
memeriksa keadaan.
Kita bertanya :
Kenapa maksud baik tidak selalu
berguna.
Kenapa maksud baik dan maksud
baik bisa berlaga.
Orang berkata “ Kami ada maksud
baik “
Dan kita bertanya : “ Maksud baik
untuk siapa ?”
Ya ! Ada yang jaya, ada yang
terhina
Ada yang bersenjata, ada yang
terluka.
Ada yang duduk, ada yang
diduduki.
Ada yang berlimpah, ada yang
terkuras.
Dan kita di sini bertanya :
“Maksud baik saudara untuk siapa
?
Saudara berdiri di pihak yang
mana ?”
Kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani yang
kehilangan tanahnya.
Tanah-tanah di gunung telah
dimiliki orang-orang kota.
Perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan
kecil saja.
Alat-alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang
sempit tanahnya.
Tentu kita bertanya :
“Lantas maksud baik saudara untuk
siapa ?”
Sekarang matahari, semakin
tinggi.
Lalu akan bertahta juga di atas
puncak kepala.
Dan di dalam udara yang panas
kita juga bertanya :
Kita ini dididik untuk memihak
yang mana ?
Ilmu-ilmu yang diajarkan di sini
akan menjadi alat pembebasan,
ataukah alat penindasan ?
Sebentar lagi matahari akan
tenggelam.
Malam akan tiba.
Cicak-cicak berbunyi di tembok.
Dan rembulan akan berlayar.
Tetapi pertanyaan kita tidak akan
mereda.
Akan hidup di dalam bermimpi.
Akan tumbuh di kebon belakang.
Dan esok hari
matahari akan terbit kembali.
Sementara hari baru menjelma.
Pertanyaan-pertanyaan kita
menjadi hutan.
Atau masuk ke sungai
menjadi ombak di samodra.
Di bawah matahari ini kita
bertanya :
Ada yang menangis, ada yang
mendera.
Ada yang habis, ada yang
mengikis.
Dan maksud baik kita
berdiri di pihak yang mana !
Langganan:
Postingan (Atom)